Category Archives: Pemerintah

Pemkot Manado Peringati Hari Perumahan Nasional

Standar

Pemerintah kota Manado, Rabu 17 Oktober 2012 memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) bertempat di lapangan Sparta Tikala. Walikota Manado, Dr. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Helmy Bachdar dalam sambutannya mengatakan bahwa perumahan dan kawasan pemukiman memiliki peran penting dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. “Rumah merupakan hak dasar setiap orang untuk meningkatkan kehidupan dan penghidupannya,” ujar Helmy. Lebih lanjut dikatakannya bahwa rumah selain merupakan hak dasar fundamental, sekaligus merupakan prasarat bagi setiap orang untuk hidup dan menikmati kehidupan yang bermartabat, damai, aman, dan nyaman. Menteri Perumahan Rakyat dalam sambutannya yang dibacakan oleh Helmy Bachdar mengatakan agar seluruh pemangku kepentingan dapat bersama-sama meningkatkan kontribusi melalui berbagai inovasi, sehingga tercipta iklim yang kondusif bagi pembangunan perumahan dan kawasan pemukiman. “Marilah kita menyatukan harapan dan langkah bersama dalam upaya meningkatkan pembangunan perumahan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, serta melaksanakan amanat undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan pemukiman,” harap Menpera (Djan Faridz) dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Helmy, sapaan familiar Asisten Perekonomian dan Pembangunan kota Manado. Selesai upacara dilanjutkan kegiatan donor darah bertempat di pendopo lapangan Sparta Tikala.

Pemkot Manado Terus Berbenah

Standar

Seluruh jajaran Pemerintah kota Manado terus berupaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik (clean and good governance), dan terus berupaya menciptakan akuntabilitas keuangan agar mencapai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Wajib Tertib Administrasi (WTA), serta akuntabilitas kinerja juga terus diupayakan agar bisa masuk kategori Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2011 yang diaudit pada tahun 2012 menghasilkan opini adversed, yaitu berada satu tingkat lebih tinggi dari hasil audit tahun 2010 yang diaudit tahun 2011 yang menghasilkan disclaimer of opinion. Dengan kata lain, LKPD kota Manado telah mengalami peningkatan dari status disclaimer (tahun 2011) menjadi adversed (tahun 2012). Opini WTP, WDP, Adversed dan Disclaimer, merupakan pernyataan profesional pemeriksa (BPK) mengenai kewajaran informasi yang didasarkan pada 4 kriteria, yaitu: 1) kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan; 2) kecukupan pengungkapan (adequate disclosures); 3) kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan 4) efektivitas sistem pengendalian intern. Berdasarkan 4 kriteria ini, pengelolaan keuangan pemerintah kota Manado yang dinilai pada tahun 2012 tidak memiliki indikasi korupsi, tetapi semata-mata karena masih adanya kelemahan dalam hal: kurang sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan; kecukupan pengungkapan (adequate disclosures); efektivitas sistem pengendalian intern; dan lain-lain. Salah satu contohnya adalah lahan 16 %, merupakan kelemahan, karena belum sepenuhnya dapat direalisasikan oleh pemerintah kota Manado, dan hal ini bukan merupakan tindak pidana korupsi. Nilai Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK) Pemerintah kota Manado tahun 2012 sebesar 7,23 dan berada pada peringkat II secara nasional, merupakan bukti bahwa pemerintah kota Manado telah mengalami peningkatan dari opini disclaimer pada tahun 2011 menjadi adversed pada tahun 2012.***

Pemkot Manado Konsisten Terapkan Sanksi Disiplin PNS

Standar

 

Pemerintah Kota Manado sampai saat ini tetap konsisten melaksanakan pembinaan Disiplin PNS termasuk penerapan Sanksi Disiplin kepada PNS yang melakukan pelanggaran. Sejak tahun 2009 sampai dengan 2012 sudah ada 7 orang PNS Kota Manado yang di berikan sanksi Tindakan disiplin tingkat Berat, yaitu diberhentikan tidak dengan hormat, dan sekarang ini masih ada 5 orang lagi yang sementara dalam proses pemberhentian tidak dengan hormat. Khusus kasus saudara Enny Umbas yang bersangkutan sudah tidak masuk kantor tanpa keterangan terhitung mulai bulan September 2011 sampai dengan Agustus 2012, dan hal ini sesuai PP 53 Thn 2010 bahwa PNS yg tidak masuk kantor tanpa keterangan selama 46 hari kerja dapat diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS, bahwa yang bersangkutan sudah 2 kali diberikan sanksi disiplin, yaitu 1 kali sanksi disiplin ringan dan 1 kali sanksi disiplin sedang, dan terakhir bulan September 2012 di berikan sanksi disiplin berat, yaitu pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS, semua itu di dasarkan pada Peraturan Pemerintah No 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS, sebelumnya juga yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran sebagai PNS sewaktu menjadi Bendahara di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Manado, yaitu dengan menerima uang dari beberapa pihak ketiga dengan janji memberikan proyek namun tidak direalisasikan sehingga masalah ini telah diadukan ke Polda Sulut dan sementara diproses pihak Polda, dan juga pernah merekayasa kepangkatannya sendiri untuk memperoleh pembayaran TPP (tunjangan tambahan penghasilan pegawai) agar lebih besar/banyak, yang bersangkutan seharusnya hanya golongan II/b tapi dibuatnya menjadi golongan III/a, jadi prilaku dan perangai yang bersangkutan memang sudah tidak baik sebagai PNS. Di Tahun 2012 sebagai Tahun Disiplin Kota Manado, Pemerintah Kota tetap akan melaksanakan Pembinaan dan pemberian sanksi yang tegas kepada para PNS yang indisipliner sesuai perarutan perundang-undangan yang berlaku.***

Giliran Tulang Bawang Kunjungi Manado

Standar

 Assisten Bidang Pemerintahan Setda Kota Manado, Franky Mewengkang, S.IP, M.Si saat memberikan cenderamata kepada Bupati Tulang Bawang, DR. Abdulrachman Sarbini, SH,MH didampingi Wakil Ketua DPRD Tulang Bawang, Sarnubi, S.Pd, MM disela-sela kunjungan kerja Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung yang memiliki motto Sai Bumi Nengah Nyapur untuk berbagi ilmu mengenai Kesehatan, Kerukunan Beragama serta PAD. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Toar Lumimuut Kantor Walikota Manado, Kamis (11/10).

Manado Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi

Standar

Walikota Manado saat membawakan sambutan didepan ratusan peserta Kongres ke 33 GMKI pada acara welcome dinner

Walikota dan Wakil Walikota ber-masamper ria bersama seluruh peserta Kongres GMKI ke 33 pada welcome dinner

Wawali saat membawakan ucapan terima kasih pada welcome dinner

Walikota saat membawakan sambutan

Walikota Manado, Dr. G S. Vicky Lumentut SH, M.Si, DEA, Senin 8 Oktober 2012 mengatakan bahwa kota Manado merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi. Hal ini disampaikan oleh Vicky, sapaan familiar Walikota saat welcome dinner Kongres GMKI ke-33 di gedung serba guna kantor Walikota Manado. Lebih lanjut disampaikannya bahwa kota Manado bersama-sama empat kota lainnya di Sulawesi, yakni Gorontalo, Kendari, Mamuju dan Makassar diharapkan oleh pemerintah pusat dapat menjadi hub koridor untuk menjadikan Sulawesi sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan dan perikanan nasional. “Koridor ini diharapkan dapat menjadi garis depan ekonomi nasional terhadap pasar Asia Timur, Australia dan Amerika,” ujar Vicky, “Koridor ekonomi Sulawesi memiliki potensi tinggi di bidang ekonomi dan sosial.” Dikatakan lebih lanjut oleh Vicky bahwa dipilihnya kota Manado sebagai sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi karena perkembangan pembangunan kian pesat serta kesiapan fasilitas infrastruktur pendukung yang telah terbukti mampu menggerakkan roda perekonomian kota Manado dan wilayah sekitarnya, bahkan menjadi penentu pergerakkan trend positif pertumbuhan ekonomi Sulawesi selama ini, yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi dan PDRB per kapita meningkat, dan kemiskinan serta pengangguran menunjukkan trend menurun. Kedudukan kota Manado sebagai ibu kota provinsi Sulut dalam geoposisi Sulawesi Utara diproyeksikan untuk menjadi pintu gerbang Indonesia di Pasifik melalui Bandara Sam Ratulangi yang harus dikembangkan secara sinergi dengan pelabuhan samudera Bitung untuk menjadi hub-port berstandar internasional. Hal ini seiring pula dengan kebijakan pemerintah pusat untuk mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan dan pintu gerbang Indonesia selain Jakarta, Batam dan Bali, serta mendesaknya kebutuhan untuk memperpendek jarak Indonesia-Asia Pasifik. Hal ini sangat menguntungkan kota Manado pada khususnya dan Sulut pada umumnya. Keunggulan kota Manado selain Bandara Sam Ratulangi adalah sektor pariwisata. Pariwisata merupakan the leading sector yang paling diunggulkan dalam misi pembangunan kota Manado saat ini dan ke depan. Disampaikan pula oleh Vicky bahwa keunggulan lainnya di kota Manado adalah kedamaian dan kerukunan kota Manado dalam semangat Torang Samua Basudara, yang tercermin dari kemampuan untuk hidup bersama dalam suasana yang harmonis. “Peluang kota Manado untuk menjadi gerbang ekonomi baru di Indonesia sangat terbuka, dan harus diperjuangkan melalui berbagai strategi dan terobosan-terobosan yang berkualitas, terutama strategi dan terobosan dalam hal pencapaian tujuan pengembangan bahkan pembangunan setiap sektor unggulan,” ujar Vicky. Hadir dalam Welcome Dinner tersebut, Ketua Umum GMKI Johny Rahmat, Ketua Panitia Pelaksana James Karinda, SH, MH Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan,SE,MSM, Sekretaris Daerah Kota Manado, Ir. MHF Sendoh serta Kepala-Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Manado.

Kasubag Humas Setda Manado Juara I PNS Teladan Tingkat Provinsi

Standar

Dalam rangka memperingati Proklamasi Kemerdekaan RI Ke 67 dan HUT Provinsi Sulawesi Utara Ke 48, maka telah dilaksanakan pemilihan Pegawai Teladan Tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan pada tanggal 19 s/d 21 September 2012 di ruangan Huyula Kantor Gubernur Sulawesi Utara Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 23 orang yang merupakan utusan Pemerintah Kab/Kota dan SKPD Provinsi dan merupakan Pejabat Struktural Eselon III dan eselon IV . Kegiatan yang dilaksanakan yaitu antara lain Kegiatan hari pertama adalah Pemaparan Materi dan dilanjutkan dengan Test membuat Materi Presentasi dalam format Microsoft Powerpoint dan diakhiri dengan Tes Evaluasi Potensi Diri yang dilaksanakan oleh Tim Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Sulawesi Utara yang di Pimpin oleh Bpk. Erents Sanggelorang, S.Psi selaku ketua, dan di dampingi Ibu Preisy Siby, S. Psi, M.Si selaku wakil ketua, bersama Tim serta Kegiatan Hari kedua, Peserta dibagi dalam kelompok 5 (lima) untuk mendiskusikan materi yang disiapkan oleh Panitia di tingkat kelompok, kemudian dipresentasikan di depan.  Pelaksanaan kegiatan diskusi ini dimaksudkan untuk menguji kemampuan analitis, public speaking dan kerjasama kelompok. Selanjutnya secara simultan juga dilaksanakan Test Wawancara dengan Penguji yaitu Pemred Manado Post  Bpk. Tommy Waworundeng dan Kepala Biro Pemerintahan dan Humas  Dr. Noudy R. P Tendean SIP, MSi. Kegiatan Hari Ketiga adalah Dinamika kelompok dan Test Tertulis dengan Materi mengenai KORPRI dan Kepegawaian. Dan setelah melalui proses penilaian yang cukup ketat akhirnya Roldy Azkarya Mailangkay, SH, M.Si (Kasubag Humas pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Manado) terpilih sebagai PNS Teladan Kategori Eselon IV mengalahkan rival-rivalnya yaitu Rovi Kumendong, S.Pi, M.Si dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara (Juara II) dan Amelia Ngantung, SSTP dari Kota Bitung (Juara III). “Keberhasilan ini saya persembahkan buat Tuhan dan keharuman nama Kota Manado. Penilaian ini yang terutama harus kita implimentasikan dalam pekerjaan kita sebagai abdi negara”tutur Mailangkay yang hadir lengkap bersama keluarga dalam penyerahan penghargaan tersebut yang diserahkan langsung oleh Wagub Sulut disela-sela Penutupan pameran Pembangunan di Kayuwatu, Sabtu (06/10).

Kota Manado Raih Seabrek Prestasi di HUT Provinsi Sulut ke 48

Standar

Wakil Walikota Manado, Harley AB Mangindaan menghadiri Penutupan Pameran Pembangunan dalam rangka HUT Sulawesi Utara ke 48 bertempat di Kayuwatu Manado, Sabtu (06/10). Dalam penutupan yang ditutup langsung oleh Wagub Sulut, DR. Djouhari Kansil, M.Pd ini, Kota Manado menyabet berbagai penghargaan diantaranya Juara III Stand Terbaik dan Juara III Penanaman satu milyar pohon se Provinsi Sulawesi Utara yang diterima langsung oleh Wawali yang pada malam itu didampingi oleh isteri tercinta Ibu Seyla Mangindaan-Kudati. Selain itu juga digondol Juara I Lomba Busana Kebaya Nasional Tingkat Kabupaten/Kota, Juara I PNS Teladan Tingkat Provinsi kategori Eselon IV yang diraih oleh Kasubag Humas Setda Kota Manado, Roldy Azkarya Mailangkay, SH, M.Si  serta Juara Umum Dharma Wanita Se Provinsi Sulawesi Utara yang diterima langsung oleh Ibu. Sendoh-Kandowangko. Wawali ketika diminta tanggapannya mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras sehingga dapat mengharumkan nama Kota Manado. “Tahun depan kita harus berjuang lagi agar dapat meningkatkan prestasi dan kemampuan agar kita dapat bersaing dengan Kabupaten/kota lainnya”tutur Wawali.

Walikota Manado dan Wawali Hadiri HUT TNI ke 67 di Minut

Standar

Walikota Manado, DR.GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA dan Wakil Walikota, DR (C) Harley AB Mangindaan, SE, MSM hari ini Jumat (05/10) mengikuti Upacara dalam rangka HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 67 yang dipusatkan di Minahasa Utara. Yang menjadi Inspektur Upacara adalah Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Jhony Lumban Tobing dan dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara, DR. SH Sarundajang dan seluruh Muspida Provinsi. Atraksi dari 712 dan Marinir mewarnai kegiatan yang diprakasai oleh Ketua Panitia, Letkol. Inf. Yudianto Putrajaya yang juga Dandim 1309 Manado.

Manado Peringkat Dua Nasional PIAK

Standar

Pasangan Walikota Manado, Dr.G S Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA dan Harley Alfredo Mangindaan, SE, MSM walaupun belum 2 (dua) tahun menakhodai Kota Manado, namun telah mencapai sejumlah lompatan keberhasilan, antara lain Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK). Kota Manado pada tahun 2012 ini telah mendapat nilai PIAK 7,23 dan berada pada peringkat 2 (dua) secara nasional. Ada dua komponen yang dinilai, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Komponen kuantitatif terdiri dari 8 indikator, yaitu: 1)kode etik khusus dengan nilai 8,10; 2) transparansi dalam manajemen 5,01; 3) transparansi penyelenggara negara 8,42; 4) transparansi dalam pengadaan barang dan jasa 6,18; 5) mekanisme pengaduan masyarakat 6,98; 6) akses publik dalam memperoleh informasi unit utama 9,02; 7) pelaksanaan rekomendasi yang diberikan oleh KPK/BPK/APIP 10; dan kegiatan promosi anti korupsi 6,43; sedangkan kualitatif hanya satu indikator, yaitu inovatif dengan nilai 6,08. Untuk nilai inovatif Pemerintah Kota Manado berada pada peringkat IV. Peringkat I Sekretariat Negara RI dengan nilai 7,78. Peringkat II Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi RI 7, 27. Peringkat III Kementerian Komunikasi dan Informatika RI 6,85 dan peringkat V Kementerian Pertanian RI  6,05.

PNS Setda Manado Diberikan Kemudahan Urus Berkas

Standar

Walikota Manado melalui Assisten Administrasi Umum. Dra Henny Giroth hari ini (03/10) menggelar Apel Kerja dilingkungan Sekretariat Daerah Kota Manado. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan SK Berkala kepada beberapa PNS diantaranya Kabag Keuangan, Drs. Manarsar Panjaitan. “Para PNS dilingkungan Sekretariat Daerah Kota Manado sekarang dalam proses pengurusan berkas-berkas tinggal melengkapi datanya kemudian dimasukkan ke bagian Orpeg nanti bagian Orpeg yang akan memprosesnya di BKD. Jadi ada kemudahan bagi para PNS sehingga tidak bolak-balik lagi ke BKD” ujar Giroth